SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) bersama sejumlah instansi strategis akan melaksanakan rapat lanjutan kegiatan Integrated City Planning (ICP) di wilayah Kota Samarinda. Rapat ini menjadi bagian dari upaya sinkronisasi rencana pembangunan kota secara terpadu, dengan melibatkan perwakilan dari kementerian, perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, hingga perusahaan daerah.

Kegiatan yang dijadwalkan dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PU Wilayah I BPIW Kementerian PUPR RI ini akan membahas berbagai aspek perencanaan dan kebutuhan data pendukung pembangunan. Turut diundang Kepala Kantor Pertanahan Kota Samarinda, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta jajaran kepala bidang terkait seperti Tata Ruang, Cipta Karya, Sumber Daya Air, dan Bina Marga.

Selain itu, rapat akan diikuti pula oleh perwakilan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, hingga Dinas-dinas strategis lainnya.

Para camat dan lurah di wilayah strategis Kota Samarinda, seperti Kecamatan Samarinda Kota dan Samarinda Ilir serta kelurahan Sungai Pinang Luar, Bugis, Karangmumus, Pasar Pagi, Pelabuhan, Selili, Sungai Damai, Pelita, Sidodamai, dan Sidomulyo, juga dijadwalkan hadir. Keterlibatan lintas sektor ini diharapkan dapat mendukung pengumpulan data, pemetaan potensi kawasan, dan identifikasi kebutuhan prioritas pembangunan.

Integrated City Planning sendiri merupakan program perencanaan kota secara menyeluruh yang menekankan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing. Rapat lanjutan ini menjadi langkah konkret untuk memastikan sinkronisasi data, penyamaan persepsi, dan koordinasi teknis antarinstansi.

Pemerintah Kota Samarinda menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh undangan, termasuk Direktur Perumdam Tirta Kencana dan Tim Konsultan ICP-BD, agar proses perencanaan berjalan efektif dan akurat sesuai kebutuhan masyarakat.