Samarinda, 5 Juni 2025 — Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar rapat kunjungan studi pembelajaran terkait pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (PROBEBAYA). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran perangkat daerah Kota Samarinda serta delegasi dari Pemerintah Kota Bontang.

Acara yang berlangsung di Arutala Ballroom, Gedung B Lantai 4 Bapperida Kota Samarinda ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi Sekretariat Daerah Kota Bontang Nomor 000.9.2/927/BAPPERIDA/2025. Rapat dimulai pukul 13.00 WITA dan berlangsung hingga selesai.

Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam implementasi program PROBEBAYA yang selama ini menjadi salah satu upaya unggulan Kota Samarinda dalam mendorong partisipasi masyarakat serta peningkatan kesejahteraan di tingkat kelurahan.

Sejumlah pejabat yang hadir dalam kegiatan ini di antaranya:

• Sekretaris Daerah Kota Samarinda
• Asisten Perekonomian dan Pembangunan
• Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP)
• Kepala Bapperida
• Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
• Kepala Dinas-dinas terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Perdagangan, Lingkungan Hidup, Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Dinas Koperasi dan UKM
• Inspektorat Daerah Kota Samarinda
• Seluruh tim teknis serta staf bidang PPM Bapperida

Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang erat antar kedua kota dalam hal pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, momen ini menjadi ajang bagi Pemkot Bontang untuk menggali praktik-praktik baik yang telah diterapkan di Kota Samarinda dalam pelaksanaan program PROBEBAYA.

Program PROBEBAYA sendiri telah menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada penguatan peran aktif warga dalam pembangunan lingkungan mereka, mendorong inovasi berbasis kebutuhan riil di tingkat kelurahan.

Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi dan berbagi pengetahuan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inklusif, transparan, dan berbasis masyarakat.