Sumber Foto: Bapperida Kota Samarinda
Samarinda, 13 Maret 2025 – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program intervensi. Dalam Rembuk Stunting Kota Samarinda 2025, Pemkot menegaskan komitmennya untuk mencapai target nasional prevalensi stunting sebesar 14% pada 2024.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, angka stunting di Samarinda masih berada di angka 24,4%. Untuk itu, pemerintah menerapkan strategi terpadu melalui intervensi spesifik, seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, serta cakupan imunisasi yang lebih luas.
Selain itu, berbagai inovasi telah diterapkan, termasuk program Ayo Etam Berbagi Tigu, yang membagikan telur dan madu bagi balita, serta Ceting Peka, yang mengajak warga memanfaatkan lahan pekarangan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menangani stunting. “Kami ingin memastikan setiap anak di Samarinda tumbuh sehat dan memiliki masa depan cerah. Oleh karena itu, semua pihak harus berperan aktif,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Samarinda optimis dapat menurunkan angka stunting secara signifikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
Jl. Dahlia No.81, Bugis, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75121
Telp: 0541-203785
Email: bappedalitbang@samarindakota.go.id
Website: https://bapperida.samarindakota.go.id