Samarinda, 13 Juni 2025 — Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menyelenggarakan Workshop Penguatan Pengelolaan Sampah Responsif Gender dalam Dokumen Perencanaan Daerah, yang dilaksanakan selama dua hari, 12–13 Juni 2025, bertempat di Arutala Ballroom, Gedung B Lantai 4, Bapperida Kota Samarinda.

Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam proses perumusan RPJMD Kota Samarinda Tahun 2025–2029, khususnya dalam aspek pengelolaan persampahan yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan. Workshop ini dihadiri oleh berbagai perangkat daerah, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Pemberdayaan Perempuan, serta perwakilan dari PATTIRO dan Kementerian Dalam Negeri.

Dalam sambutannya, Kepala Bapperida menekankan pentingnya pengelolaan sampah sebagai salah satu indikator kota layak huni dan komitmen daerah terhadap pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan Misi RPJMD, yaitu mewujudkan Samarinda layak huni, bersih, dan berketahanan lingkungan.

Sesi pertama workshop diisi dengan paparan dari:

• Direktur SUPD I Ditjen Bina Bangda, Kemendagri, yang menjelaskan kerangka kebijakan nasional pengelolaan sampah.
• Kepala Bapperida, yang memaparkan penguatan sistem pengelolaan sampah dalam RPJMD Samarinda.
• Kepala Dinas Lingkungan Hidup, yang menyampaikan kondisi eksisting pengelolaan sampah di Kota Samarinda.
• PATTIRO, yang mengangkat isu kesetaraan gender dalam pengelolaan sampah.

Hari kedua workshop diisi dengan finalisasi usulan program dan kegiatan pengelolaan sampah untuk tahun 2025, serta strategi mengintegrasikan analisis gender ke dalam Renstra perangkat daerah. Kegiatan ini ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut sebagai bahan substansi penyempurnaan dokumen RPJMD.

Workshop ini juga menghasilkan rumusan konkrit berupa GAB (Gender Analysis Budgeting) yang akan diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan kota, sebagai upaya menjadikan Samarinda kota yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh terhadap perubahan iklim.