Sumber Foto: Bapperida Kota Samarinda
Samarinda, 8 November 2024 – Darna, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Ahli Muda dari DP2PA Samarinda, menyatakan bahwa pencegahan stunting paling efektif dimulai sejak remaja atau minimal tiga bulan sebelum pernikahan. Dalam acara "Ngobrol Seputar Stunting" (NGOBRASS), ia menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah stunting, terutama pada bayi prematur dan yang tidak mendapat ASI eksklusif.
Darna juga menyoroti pentingnya pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang tepat pada usia 6-24 bulan, ketika kasus stunting meningkat hingga 50 persen. Sayangnya, banyak calon pengantin baru melakukan pemeriksaan kesehatan seminggu sebelum menikah, meskipun seharusnya dilakukan tiga bulan sebelumnya sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.
Sebagai upaya preventif, DP2PA Samarinda bekerja sama dengan KUA Samarinda Seberang mewajibkan calon pengantin mengunduh aplikasi Elsimil dan mengikuti bimbingan perkawinan guna meningkatkan kesadaran terkait pencegahan stunting.
Jl. Dahlia No.81, Bugis, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75121
Telp: 0541-203785
Email: bappedalitbang@samarindakota.go.id
Website: https://bapperida.samarindakota.go.id