Bapperida Kota Samarinda, menggelar diskusi  Ngobrol Bareng Seputar Stunting (NGOBRASS) pada 18 Oktober 2024 di Inspektorat Samarinda. Acara ini dihadiri oleh Drs. Isfihani MM, perwakilan Plt. Walikota, yang menekankan pentingnya percepatan penurunan stunting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Samarinda saat ini memiliki angka prevalensi stunting 24,4%, jauh dari target 11,96% pada tahun 2024. Dengan 4.177 kasus stunting tercatat hingga Juni 2024, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) didorong untuk menciptakan terobosan program.

Diskusi NGOBRASS menjadi sarana edukasi lintas sektor dengan topik tematik seperti parenting dan kesehatan keluarga, didukung oleh berbagai aksi konvergensi nasional untuk mempercepat penurunan stunting.

Acara NGOBRASS sendiri bertujuan sebagai wadah komunikasi lintas sektor, serta sebagai sarana edukasi dan penyatuan visi bagi pemangku kepentingan. Diskusi tersebut juga akan diadakan secara rutin dengan topik tematik seperti parenting, sanitasi lingkungan, kesehatan, dan pendampingan keluarga.

dr. Rudy Agus Riyanto, salah satu narasumber, menekankan bahwa penurunan stunting di Samarinda akan didukung oleh delapan aksi konvergensi nasional. Langkah-langkah seperti pemberian ASI eksklusif, pemantauan pertumbuhan anak, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil, dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi juga menjadi bagian dari strategi penanganan.

Dengan kolaborasi lintas sektor melalui acara seperti NGOBRASS, diharapkan upaya penurunan angka stunting di Kota Samarinda dapat tercapai lebih cepat.